Sabtu, 10 November 2012

Hati Hati…Mereka Giring Kalian Ke Kepuasan Sexual

Samuel Zwimmer, ketua asosiasi misionaris dalam kongresnya di Jerusalem tahun 1935, mengatakan , “ Sebenarnya tugas

misionaris yang pemerintah lantik tuan tuan untuk bertugas di Negara Islam, adalah bukan untuk memasukkan umat

Muslimin ke dalam agama Kristen, sebab mereka sudah ada agama dan etika.
“Tugas tuan tuan ialah untuk mengeluarkan manusia Muslim dari Islam, agar jadi seorang yang tidak punya hubungan

lagi dengan Tuhan, selanjutnya agar ia tidak terikat lagi dengan akhlak yang selama ini dianuti oleh umat itu.

Dengan cara ini berarti tuan tuan akan menjadi pioneer dalam penjajahan di dunia Islam.”
“Tuan tuan harus menyiapkan berbagai ide untuk Negara Negara Islam supaya dapat menerima  segala yang tuan tuan

laksanakan, yaitu untuk menarik keluar Muslimin dari Islam. “
“Tuan Tuan sudah menggiring generasi muda Muslim yang tak ada kaitannya dengan Tuhan. Anak anak muda yang tak perlu

tahu dengan hubungan itu. Jadi dengan cara itu tuan tuan sudah dapat mengeluarkan Muslimin dari agamanya. Tapi bukan

berarti mereka sudah masuk Kristen.”
Selanjutnya muncullah generasi Islam yang seiring dengan kehendak penjajah. Dimana mereka tidak mengutamakan kerja

kerja penting. Mereka suka santai, suka nganggur dan suka mengejar kepuasan nafsu dengan apa saja. Malahan perkara

sex itulah yang menjadi tujuan hidupnya, sehingga walaupun dia belajar tapi pelajarannya adalah untuk kepuasan sex.

Kalau dia mencari harta maka harta itupun untuk kepuasan sex juga. Atau kalau dia menduduki jabatan jabatan tinggi

maka jabatan itupun untuk pemuasan sex akhirnya.
Hai para misionaris ! sempurnakanlah tugas tuan tuan itu dengan sebaik baiknya…. (Juzuru Al Bala hal 275)

Sumber: Eramuslim.com

Rabu, 17 Oktober 2012

Permohonan Seorang Ayah pada Tuhan

TUHAN BIMBINGLAH AKU UNTUK MENJADI AYAH YG BAIK BAGI ANAK-ANAKKU DI ZAMAN SISTEM PENDIDIKAN YANG CARUT MARUT INI

Berberapa waktu yg lalu pak Menteri pendidikan kita mengeluarkan pernyataan yg kontroversial; “Hukuman fisik oleh guru pada siswa disekolah boleh-boleh saja asal tidak berlebihan........”, http://nasional.kompas.com/read/2012/09/19/08103947

Pernyataan ini secara tidak langsung telah memberi restu pada para guru untuk memukul siswanya yg dianggap bersalah (bersalah menurut versi si guru), yang tanpa disadari ini akan berakibat siswanya juga akan meniru memukul temannya jika di anggap bersalah dan terus beranting hingga melahirkan tawuran pelajar yg turun temurun dan berujung pada kematian..

Pernyataan ini sekaligus pula membuat bingung para orang tua karena sepertinya tidak masuk kedalam akal sehat jika sebuah lembaga yang mendidik lebih menggunakan sistem yg Menghajar dan bukan mendidik.

Belum lagi reda dan tuntas masalah ini, tak lama kemudian ditemukan Lembaran Kerja Siswa atau LKS yg berisikan tugas pada Siswa kelas 9 atau 3 SMP untuk membuat deskripsi sebuah gambar dengan informasinya sendiri.

Awalnya yg di deskripsikan adalah gambar binatang, namun ada satu gambar manusia yg disisipkan di antara gambar2 lainnya adalah gambar seorang artis film porno yg bernama Miyabi dari Jepang. Sumber: http://id.berita.yahoo.com/ada-gambar-miyabi-di-lks-bahasa-inggris-224000124.html

Siapakah Miyabi ?

Berilkut sekilas liputan beritanya melalui situs : http://hot.detik.com/read/2009/10/14/100726/1221051/230/pelajar-indonesia-di-jepang-ikut-tolak-miyabi

Bayangkan apa yg terjadi jika si anak tidak kenal artis yg bernama Miyabi ini diminta untuk menjelaskan siapa dia dan apa profesinya untuk mendapat nilai bagus diraportnya ???, tentu saja para siswa tadi akan berusaha keras mencari informasinya melalui internet dengan kode pencariannya adalah nama artis tersebut yakni Miyabi; maka terang saja yang akan muncul GAMBAR MIYABI DALAM POSE FOTO2 ASLINYA SEBAGAI BINTANG FILM PORNO berikut penjelasannya secara rinci dan sedetail2nya.

Coba saja anda lakukan sendiri di google jika tidak percaya !!!!!

MasyaAllah !!!!! Sesak rasanya dada ini dibuatnya begitu mengetahui kemana arah dan tujuan di tampilkannya gambar Miyabi di LKS (Lembaran Kerja Siswa) anak kita tadi.

Sepertinya penyisipan gambar ini secara logika lebih dekat pada unsur kesengajaan, yg tentu saja yang secara sistematis dirancang untuk merusak pelajar Indonesia agar melakukan seks bebas..dengan memperkenalkan gambar2 porno melalui situs dengan kode Miyabi.... Astagfirulloh !!!

Coba perhatikan dengan seksama, anak kelas 3 SMP adalah anak yg sedang tumbuh hormon seksualnya, akan tetapi secara mental belum siap dan tahu hal benar dan salah dalam masalah seks, kemudian secara sistematis mereka di bimbing untuk menemukan gambar2 porno melalui LKS mereka, yg pada akhirnya mereka akan semakin terbiasa untuk mencari gambar2 lainnya dan selanjutnya di harpkan akan menjadi KECANDUAN GAMBAR PORNO.

Itulah mungkin yg telah menyebabkan (berdasarkan temuan survey KOMNAS HAM ANAK) ada lebih dari 63.7% anak SMP di 10 kota besar di Indonesia yg pernah melakukan hubungan sex sual dengan teman sebayanya. Atau dengan kata lain dalam setiap 10 anak SMP ada 6 orang yg pernah melakukan hubungan seksual dengan teman pelajarnya. Bayangkan jika seandainya salah satu pelajar SMP itu adalah anak kita...????

Belum lagi habis kita menarik nafas dan mengelus dada akan sistem pendidikan Indonesia yg carut marut ....., tiba2 saja datang lagi berita yg menggegerkan DUNIA PENDIDIKAN tentang pembunuhan PELAJAR SMA oleh Pelajar SMA melalui Tawuran ”ABADI” Antar Pelajar SMA 70 dengan SMA 6. Yang berakhir dengan tewasnya anak SMA enam yg tertusuk benda tajam semacam Celurit.

Ini bukanlah pertama kalinya tawuran pelajar telah merenggut jiwa; menurut Catatan Koran Kompas hari ini 26 Sepetermber 2012, dalam kurun waktu hanya 1 tahun saja yakni 2011 hingga 2012 telah ada 13 orang korban tewas akibat tawuran pelajar.

Bisakah kita bayangkan jika para pelajar kita telah berubah menjadi para pembunuh yg brutal di usia mereka yg masih sangat belia...? Jika kelak mereka menjadi pemimpin di negeri ini, akan seperti apakah potret Indonesia?

TV One melalui siarannya telah menghadirkan 3 pihak terkait dalam sebuah wawancara langsung di televisi, yang pertama adalah pihak sekolah, yang kedua adalah pihak Diknas, dan tentu saja pihak orang tua siswa dan satu orang pengamat.

Yang paling menyedihkan bagi saya secara pribadi sebagai penonton acara tersebut dan sekaligus ayah 2 orang anak dirumah adalah bahwa dalam wawancara itu terlihat semua pihak yang mengklaim dirinya pendidik dan penyelenggara pendidikan resmi di negeri ini, hanya bisa saling lempar dan membuang bola panas kejadian ini satu sama lain.

Tidak ada satu pihakpun yg berani berkata dan mau mengambil tanggung jawab bahkan dari pihak sekolah atau Diknas sekalipun. Semuanya hanya bisa saling menyalahkan.

Pihak sekolah menyalahkan orang tua yang katanya gagal mendidik anak dirumah, lalu pihak orang tua menyalahkan para guru dan sekolah yg tidak mampu mengelola anak, Dan bahkan Diknas pun tidak mau bertanggung jawab bahkan tidak merasa bersalah atas kejadian ini, meskipun sebenarnya jelas2 menjadi penanggungjawab tertinggi masalah pendidikan di Republik ini.

Semuanya sibuk saling melempar kesalahan.....tanpa ada jalan keluar.... kalaupun pihak TV memaksa untuk menemukan jalan keluar biasanya jalan keluarnya hanya berupa janji2 retorika seperti yg diliput kompas.com berikut ini: http://nasional.kompas.com/read/2012/09/19/08103947/Jam.Belajar.di.Sekolah
dan bukan perubahan total dan mendasar sistem pendidikan yg menghasilkan pelajar yg brutal, LKS yg Porno atau Kekerasan yg terlegalisasi oleh pimpinan tertingginya.

Jika anda sebagai orang tua..., apakah tidak bingung melihat kenyataan pahit seperti ini terjadi pada anak2 kita yg sejak lahir telah berusaha untuk kita cintai dengan sepenuh jiwa raga, kita lindungi sepenuh hati mulai pagi, siang dan malam, kita rawat dengan segala yg terbaik yg kita mampu sediakan, sejak masih di kandungan, buaian hingga bisa berjalan, kita beri makanan mulai susu yg terbaik hingga gizi yg terbaik, ternyata setelah kita serahkan untuk dididik pada Institusi yang bernama SEKOLAH, yg diberi tanggung jawab untuk membangun GENARASI BANGSA yang unggul ternyata hanya berakhir pada sebuah KEMATIAN SIA-SIA, ATAU MUNGKIN KERUSAKAN MORAL, PILAKU MATERIALISME, Gadget MANIA, Sex Bebas dan seabreg2 PROBLEM MORAL lainnya.

Itulah mengapa dulu pernah terjadi di Inggris dan sebagian negara2 Eropa Barat lainnya, banyak para orang tua Cerdas yg peduli nasib pendidikan anaknya tidak lagi mempercayai sekolah dan beramai2 menarik anaknya untuk dididik sendiri oleh orang tuanya dirumah melalui Home Education yg saat ini lebih dikenal dengan nama HOME SCHOOLING.

Itupula lah yg saat ini terjadi di Indonesia dan telah dilakukan oleh Senior Pemerhati Pendidikan seperti Kak Seto Mulyadi, Ibu Elly Risman, Ibu Ratna Megawangi dll. Dan itu pula yg kami lakukan pada kedua anak kami dirumah meng Home Educationkan kedua anak kami.

Sebagai orang tua kami sadar akan segala keterbatasan kami namun sebagai seorang muslim kami sadar sepenuhnya akan peringatan Tuhan bahwa dalam kondisi pendidikan yg carut marut seperti ini sebenarnya Tuhan telah jelas2 memerintahkan pada masing2 kepala keluarga untuk hanya MENYELAMATKAN DIRI DAN KELUARGA DARI API NERAKA dan tidak perlu muluk2 memikirkan bangsa ini atau segala sesuatu yg diluar kuasa dan wewenang kita.

Sebagaimana perintah Tuhan yg tertuang dalam kitab suci ”Ku Anfusakum wa ahlikum Naaro” tersebu maka kita tidak perlu lagi menyalahkan orang lain atau siapapun, Tuhan telah memerintahkan secara pribadi pada kita para orang tua dan kepala keluarga untuk mengambil tindakan nyata, action !!!

Karena kelak di Akherat nanti kita sebagai kepala keluargalah yg akan dimintai tanggung jawab langsung oleh Tuhan, atas penyelamatan keluarga dan akhlak anak2 kita dan bukan orang lain !!!

Jadi mari kita Bangun Indonesia yg Kuat dari keluarga, mari kita selamatkan anak2 kita tercinta mulai dari keluarga dan rumah kita sendiri. !!!!

Saya tidak akan pernah ikhlas lahir dan bathin seandainya anak saya bersekolah di sistem sekolah yg pimpinannya membolehkan adanya kekerasan secara fisik dan mental, sementara hingga saat ini saja, saya orang tuanya yg membiayai seluruh jenis kebutuhan hidupnya mulai dari pangan, sandang dan papan saja belum pernah sekalipun melakukan pemukulan pada anak saya, sejak ia dilahirkan.

Tidak tega rasanya membayangkan anakku nanti pada saat usia SMP atau mungkin usia yg lebih muda lagi telah dibimbing oleh LKS disekolahnya untuk membuka gambar2 porno bersama teman2 pelajar lainnya, melalui internet di sekolahnya, sementara dirumah aku terus berusaha membimbing dan melindungi dari hal2 semacam itu.

Tidak akan pernah sanggup aku menahan tangis dan pilu serta duka yg luar biasa jika membayangkan anak ku yang tadi pagi baru saja berpamitan mencium tanganku untuk berangkat ke sekolah dengan baju seragam kebesaranya, namun tiba2 di siang hari aku di kagetkan oleh sebuah berita yg menggelegar dari gurunya bahwa anakku telah terbujur kaku di bunuh oleh teman pelajar dari sekolah lainnya dalam seragam sekolah kebesarannya.....

Ya Tuhan.... semua kejadian ini semakin memantapkan hatiku untuk memilihkan jalan Home Schooling bagi kedua anakku tercinta !!! Sebagaimana yg pernah dilakukan oleh orang tua Buya Hamka pada puteranya di Zaman Belanda, Orang tua KH Hasyim Azhari pada putera tercintanya, Orang tua KH Wachid Hasyim pada puteranya, Orang Tua Thomas Edison pada puteranya, Kak Seto pada putera-puterinya Pak Djoko dan ketiga puteranya dan para orang tua lainnya....

Ya Alloh beri kami pengetahuan lebih untuk menjadi guru kehidupan bagi kedua putra kami dirumah, beri kami kesehatan dan umur panjang untuk bisa menemani mereka belajar hingga suatu saat mereka siap untuk menjadi pemimpin yg baik bagi keluarganya.

Ya Alloh beri kami ketegaran hati untuk menghadapi isyu2 miring seputar home schooling, beri kami jalan keluar jika jalan Home Schooling ini menjadi bagian dari solusi anak2 kami juga anak2 bangsa lainnya di negeri kami.

Izinkanlah kami berbuat sesuatu bagi keluarga kami, untuk melindungi mereka dari Api Neraka kehidupan ini sesuai titahMu. Karena Engkau tak akan pernah merubah nasib kami jika kami sendiri tidak berupaya untuk merubahnya.

Mari kita renungkan dan mari kita lakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan nasib dan masa depan anak2 kita dirumah. !!!

Kalau bukan kita siapa lagi yang mau peduli ????
Kalau bukan sekarang mau kapa lagi...???

Tulisan oleh Ayah Edy Pemerhati Pendidikan


Artikel sebelumnya tentang haji

Senin, 25 Juni 2012

Haji Dapat Membersihkan Segala Dosa

Haji Dapat Membersihkan Segala Dosa
Hadith :
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya: “Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda,: “Barang siapa yang mengerjakan haji, kemudian tidak mengerjakan dosa dan maksiat, niscaya ia bersih dari dosa-dosa sebagaimana ia baru dilahirkan oleh ibunya”.

(al-Bukhari dan Muslim)



Huraian
1. Allah S.W.T telah memfardhukan ibadah Haji pada tahun kesembilan hijrah.
2. Orang yang mengerjakan haji dengan ikhlas dan sempurna dan menjauhi diri dari melakukan maksiat dan dosa, niscaya ia bersih dari segala dosa sebagaimana ia baru dilahirkan.
3. Ibadat haji merupakan amalan suci yang menguji kekuatan iman seseorang hamba karena ia berkaitan erat dengan pengorbanan harta benda, tenaga, nyawa dan sebagainya.
4. Umat Islam yang mengerjakan ibadah haji hendaklah mengerjakannya dengan penuh ikhlas kerana Allah S.W.T di samping berdoa kepada Allah agar haji yang dilakukan itu diterima oleh-Nya

Anda dapat bergabung disini, silahkan pelajari

eHaji.com | Waralaba Bisnis Travel Haji dan Umrah Mandiri